Aprilia RS 660 adalah motor tercanggih dan teringan di kelas sport menengah. Sekilas info, RS 660 merupakan jajaran motor sport dari Aprilia, antaranya RS V4, RS 125, dan yang terbaru RS 457. Terus, bagaimana bisa apexmoto mengklaim tercanggih dan teringan? yuk, baca ulasan mengenai spesifikasi, performa secara data, dan desainnya.
Motor RS 660 ini memang diperuntukkan untuk pemakaian sehari-hari, namun sesekali bisa digunakan di track. Kata Aprilia sih terinspirasi dari pengalaman mereka di dunia balap, sehingga lahirlah motor yang bisa dikendarai di jalanan secara menyenangkan. So, tidak perlu diragukan lagi ya untuk fitur dan teknologinya.
Dapur pacu dan fitur
Ngomongin dapur pacu. Kalian tau ga sih sobat apex, mesin dari Aprilia RS 660 ini merupakan pangkasan bagian depan dari mesin RS V4. Sehingga, menjadikan mesin 659cc parallel-twin ini mempunyai feel sama kaya V-twin. Walaupun cuma setengahnya RS V4, mesin ini bisa menghasilkan 100 tenaga kuda di 10.500 rpm, dan limiternya bisa dinaikkan menjadi 11.500 rpm ya. Sedangkan untuk Torsi 67 Nm maksimal di 8.500 rpm, bisa mencapai 80% torsi pada 4000 rpm, dan akan menjadi 90% pada saat 6.250 rpm.
Aprilia juga mengeluarkan versi RS 660 dengan 95 tenaga kuda, diperuntukkan untuk rider pemula ya, sobat apex. Selain itu, dengan bobot basah 182kg, juga menjadikan motor ini teringan di kelasnya, jika dibanding dengan Yamaha R6 yang berbobot basah 90.1 kg, Yamaha R7 188kg, dan Suzuki GSX-R 600 187kg.
Fitur elektronik dari RS660 menjadi tercanggih, ini karena sudah dilengkapi dengan APRC atau Aprilia Performance Ride Control. Teknologi ini mencakup ATC: Aprilia Traction Control, AWC: Aprilia Wheelie Control, ACC: Aprilia Cruise Control, AQS: Aprilia Quick Shift, AEB: Aprilia Engine Brake, AEM: Aprilia Engine Map. Gimana, sangat lengkap sekali bukan, hampir semua teknologi MotoGP dimasukkan, seperti yang Aprilia klaim bahwa motor ini terlahir dari pengalaman balap mereka. Untuk Spek lengkap mesin, suspensi, emisi, dll, bisa dilihat di table yang sudah apexmoto sajikan di bawah ya, sobat apex!
Desain RS 660
Bila berbicara desain, memang DNA dari RSV4 masih sangat kental sekali dan terlihat jelas di motor yang mempunyai varian warna Apex Black, Lava Red, dan Acid Gold ini. Namun, Aprilia punya tujuan untuk menciptakan desain dinamis modern dengan area yang minim, untuk menjadikan motor ringan dan ramping, tapi tidak terlalu ekstrem. Itu artinya, kenyamanan untuk rider dan penumpang tetap diperhatikan, dan menjadi faktor utama.
Dari depan terlihat ada 3 lampu utama dan 2 DRL di tengah-tenganya, didesain demikian supaya standout serta intimidating saat di jalanan. Menurut apexmoto sih memang cakep dan ganteng banget ya, apalagi saat cuaca mendung atau malam hari. Ada fitur yang sangat canggih dari lampu depan RS 660 ini, yaitu twilight sensor, dimana lampu jarak dekat bisa menyala secara otomatis, juga lampu hazard (sein) akan menyala saat kalian melakukan pengereman mendadak. Tak hanya itu sobat apex, ada fitur cornering lights yang akan aktif saat kalian melakukan cornering, dimana lampu akan lebih terang di sisi dalam jalan. Memang canggih banget kan?
Terakhir yang akan apexmoto bahas adalah double-fairing yang ada di Aprilia 660 ini. Tidak hanya sebagai kosmetik, desain ini diklaim Aprilia untuk menambah stabilitas saat kecepatan tinggi. Selain itu, juga untuk melindungi driver dari tekanan udara dan pengurangan udara panas yang datang dari engine. Masalah aerodinamika tidak perlu diragukan lagi, karena ini hasil dari aerodynamic research-nya Aprilia, apalagi di dunia MotoGP mereka menjadi trendsetter.
Harga Aprilia RS 660 di Indonesia
Dari informasi cetak yang tim apexmoto dapatkan, harga Aprilia RS 660 ini adalah Rp640.000.000,- untuk OTR D.I.Yogyakarta. Sedangkan untuk di Euro harganya sebesar €11.050,- atau kurs rupiahnya sebesar Rp188.003.957,- (Rate: 1 1 EUR = Rp17.013,- IDR 21/01/2023). Seperti itu ya sobat apex, bisa dihitung sendiri selisihnya wkwkwk.
Spesifikasi Aprilia RS 660
| Specs | Aprilia RS 660 – Technical sheet |
|---|---|
| Engine (Mesin) | 659 cc |
| Aprilia forward-facing parallel twin | |
| Stroke | 4-stroke, 63.93 mm |
| Compression (Kompresi) | 13.5: 1, liquid-cooled with radiator and water-oil heat exchanger, double overhead camshaft (DOHC) with silent chain drive on the right side, four valves per cylinder. |
| Bore | 81 x 63.93 mm |
| Power (Tenaga) | 100 hp (73.5 kW) at 10,500 rpm |
| Torque (Torsi) | 67.0 Nm (6.83 kgm) at 8,500 rpm |
| Regulations (Regulasi) | Euro 5 |
| Clutch | Oil bath multi-disc with anti-hopping system, 6 gears with Aprilia Quick Shift (AQS) up-and-down system |
| Front suspension (suspensi depan) | Kayaba upside down fork ∅ 41 mm with counter spring, aluminium feet for fixing radial calipers. Adjustable for rebound and spring preload. Wheel travel 120mm |
| Rear suspension (suspensi blkg) | Aluminium swingarm with asymmetrical trusses. Monoshock with adjustable counter spring: rebound and spring preload. Wheel travel: 130mm |
| Front brakes (rem depan) | Double disc diameter 320mm, Brembo radial calipers with 4 ∅ 32mm opposing pistons. |
| Rear brakes (rem blkg) | 220mm diameter disc; Brembo calliper with 2 isolated ∅ 34mm pistons. Pump with separated tank and metal braided hose |
| Front Tyre (ban depan) | 3.5 “X17”, Tubeless radials, front: 120/70 ZR 17 |
| Rear Tyre (ban blng) | 5.5 “X17”, 180/55 ZR 17 (alternatively 180/60 ZR17) |
| Seat hight (tinggi jok) | 820 mm |
| Weight (berat) | 183 kg kerb weight (169 kg dry) |
| Tank Capacity (kapasitas tangki) | 15 litres (including 4 lt. fuel reserve) 4.9 litres / 100km (CO2 emissions 116 g /km) |
| Other (fitur lainnya) | TFT Display, AARC, MIA, Twilight sensor, Cornering lights |
| Variant: Apex Black, Lava Red, Acid Gold |
Galery lengkap ada di instagram @apexmoto.id
